Hallo,para pecinta Branded holic...
Tas kulit bagi kebanyakan
orang merupakan investasi seumur hidup. Tak heran bila banyak orang mati-matian
merawat tas kulit yang mereka miliki. Ada yang merawat agar tas kulitnya tetap
awet walaupun terlihat perubahan sesuai umurnya. Sebagian lagi merawat tasnya
karena ingin selalu tampak baru. Apapun itu, sangat penting mempelajari
dasar-dasar perawatan tas kulit untuk memastikan benda berharga itu tidak
mengalami kerusakan karena usia.
Ketika saya melakukan perjalanan ke
kota Paris,Eropa dan kota-kota lainnya,saya menemukan banyak sekali tas kulit dengan harga
selangit. Lantaran saya ketitipan permintaan custumer saya untuk membelikan tas-tas itu,lalu iseng saya tanyakan ihwal perawatannya.
~~~ Menyimpan Tas Kulit
Ketika menyimpan tas Anda, hindari
dari aktivitas serangga dan kelembaban. Masukkan bungkus gelembung
di dalam tas untuk membantu mempertahankan bentuknya. Gelembung wrap tidak
disukai serangga. Hindari kertas karena beberapa serangga menyukai
kertas. Hindari menggunakan Koran karena mengandung cairan kimia tinta. Bungkus
komponen logam dan lainnya dengan kertas tisu bebas asam.
Tempatkan kantung kristal silika dalam untuk menyerap kelembaban.
Jika memungkinkan, simpan tas
di dalam kantong debu seperti saat membeli. Jika Anda tidak lagi memiliki
kantong debu, ganti dengan sarung bantal berbahan katun lembut. Jangan
membungkus tas kulit dalam plastik, karena membutuhkan ventilasi untuk mencegah
jamur. Simpan di tempat yang sejuk dan kering dengan ventilasi udara yang baik.
Membukanya setiap beberapa minggu untuk memeriksa dan memungkinkan kulit tas
untuk bernapas.
Simpan tas kulit Anda tanpa ada
benda apapun yang menimpanya, Jika perlu simpan dikotak kardus kokoh.
~~~ Mengidentifikasi Jenis Kulit
Kulit tas yang dipakai secara umum
tentu saja sudah kita ketahui yakni kulit hewan, yang telah diproses
secara kimia demi keawetannya. Kebanyakan tas kulit terbuat dari kulit sapi.
Tebal kulit ini hanya seperempat sampai setengah inci.
Secara garis besar, terdapat dua
jenis kulit untuk bahan tas. Yang diolah setengah jadi, biasanya corak dan
motif kulitnya masih terasa. Dan kulit yang sudah diolah jadi, yang biasanya
lebih kaya corak dan warnanya.
Kulit yang sudah diolah membutuhkan
perawatan yang berbeda. Sebagai contoh, Anda dapat menghapus kulit jadi dengan
kain basah untuk menghilangkan debu. Jika Anda tidak bisa mengidentifikasi
jenis kulit tas Anda, periksa label perawatan atau hubungi produsen untuk
informasi lebih lanjut.
Selalu ikuti instruksi dari
pabriknya untuk perawatan tas kulit dan penyimpanan. Sebelum menggunakan jenis
produk tas, mengujinya pada tempat tertentu. Tas mungkin mengandung bahan
kimia yang bereaksi dengan pembersih atau pendingin produk. Untuk menghemat
uang, cari kit pembersihkan kulit.
~~~ Membersihkan Tas Kulit
Kulit yang setengah jadi dan matang
memiliki persyaratan pembersihan yang berbeda. Untuk membersihkan kulit jadi,
cukup bersihkan dengan kain basah yang lembut. Pastikan kain hanya lembab tidak
basah. Untuk kotoran, gunakan pembersih kulit yang cocok untuk tas.
Pembersih jok atau kursi mobil biasanya terlalu keras untuk tas atau
koper kulit.
Jangan gunakan tisu bayi atau tisu
basah/ alkohol untuk membersihkan tas dan hindari produk berminyak yang bisa
menyumbat pori-pori kulit .
Kulit setengah jadi tidak memiliki
lapisan ketahanan noda, sehingga agak rumit untuk membersihkannya. Untuk
pemeliharaan umum, usap debu tas dengan kain kering yang lembut.
Gunakan kain putih untuk mencegah
warna luntur. HIndai membasahi kulit dengan air yang bisa menyebabkan
noda.
Jika tas memiliki noda di permukaan
kulit, sikat dengan sikat nilon yang lembut. Jangan menyikat terlalu keras agar
tidak merusak kulit.
~~~ Tumpahan dan Noda
Jika tas kulit Anda basah, jangan
gunakan pengering rambut (hairdryer) atau sumber panas lainnya untuk mengeringkannya. Untuk
noda membandel, coba untuk menggosoknya dengan lembut dan memeriksa
apakah itu memperburuk masalah sebelum menggosok seluruh wilayah.
Serap tumpahan minyak dengan tepung
jagung. Anda dapat menghapus beberapa noda organik dengan debu kapur putih.
Terapkan debu ke daerah dan biarkan semalam. Debu itu akan hilang pada
hari berikutnya.
Bermasalah dengan noda,
sebaiknya tangani secepat mungkin sehingga noda itu tidak punya waktu
untuk mengering. Jika perlu, mencari bantuan profesional.
~~~ Pendingin Tas Kulit
Jika tas dari kulit setengah matang
menunjukkan tanda-tanda mengering dan retak, cari bantuan dari
seorang profesional perawatan kulit. Mimiliki pendingin di rumah meningkatkan risiko
perubahan warna. Atau, ikuti instruksi dari pabriknya. Jangan menggunakan
produk berminyak pada kulit yang setengah jadi.
Untuk tas dari bahan kulit jadi
banyak tersedia konditsoner di Internet. Karena kulitnya berpori, kerap
tas ini mengering. Gunakan kondisioner sebulan sekali untuk menjaga tas Anda.
Ikuti rekomendasi produsen untuk
produk perawatan tertentu untuk menghindari perubahan warna kulit atau
kerusakan.
Ngomong-ngomong, saat ini tas kulit
berkualitas tak hanya didominasi wanita saja. Banyak pria yang juga mengoleksi
tas-tas branded. Semoga tips ini bermanfaat bagi kalian para shoppaholic. www.ratna.co.id